Selasa, 01 Oktober 2013

abu nawas

Cerita Abu Nawas

Pagi yang indah buat Anda semuanya terutama bagi Anda yang menyukai cerita-cerita lucu dan kisah menarik dari tokoh Abu Nawas yang melegenda. Pastinya Anda semua kebanyakan sudah mengenal tokoh hebat Abu Nawas yang selalu menghibur yang mampu mengatasi berbagai persoalan rumit dengan gaya humor dan juga bahkan humor politis.
Abu Nawas dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya. Setelah beliau meninggal pun masih banyak orang-orang yang dibikin tertawa dengan cerita cerita menarik darinya. Didepan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan kunci gembok yang sangat besar sekali. Tetapi dikanan dan kiri pintu gerbang itu tidak diberikan pembatas alias pagarnya bolong sehingga orang bisa dengan leluasanya untuk masuk ke makam untuk berziarah. Sebuah misteri, Mungkin itu adalah simbol dari watak dari tokoh Abu Nawas yang sepertinya tertutup namun sebenarnya dia adalah seorang yang sangat terbuka. Ada sesuatu yang misteri dari diri Abu Nawas, sepertinya dia bukan orang yang biasa-biasa saja. Dengan kesederhanaan dan dikenal sangat dekat dengan rakyat jelata dan suka sekali membantu kaum yang lemah dan juga tertindas.

Dengan begitu banyaknya ragam cerita-cerita darinya menjadikan Kisah Abu Nawas dikenal sampai belahan dunia. Membaca cerita dan kisah Abu Nawas kadang-kadang ceritanya tidak masuk diakal, untuk itu Anda harus kritis dan bijaksana dalam menyikapinya.

Cerita Lucu Abu Nawas - ROBOHKAN SAJA 
Pada suatu hari Darwis yang pergi ke sebuah pemandian. Ia berada dalam pemandian itu beberapa jam lamanya dan diperlakukan baik-baik. Tetapi ketika selesai, ia menyadari bahwa tidak mempunyai uang untuk membayar ongkos mandi itu. Pada masa itu untuk sekali mandi bayarannya adalah satu keping.

Tepat sebelum Darwis itu sampai di tempat kasir yang duduk di dekat pintu, ia memohon kepada Tuhan, "Ya, Tuhan, robohkan saja rumah mandi ini sehingga hambamu ini tidak menjadi malu lantaran tidak bisa membayar."  Pada saat itu juga rumah mandi itu roboh. Dan pada saat yang sangat tepat Darwis itu pun keluar dari rumah mandi yang roboh tadi, sehingga dia selamat.

Di luar rumah permandian itu ia bertemu seorang pengemis yang meminta uang satu keping darinya. Darwis itu pun berkata kepadanya, "Kamu rninta uang sekeping dariku? Tuhan saja tidak punya uang satu kepeng! Seandainya Dia punya, tentunya tadi rumah permandian itu tidak dirobohkan-Nya." 

Cerita Lucu Abu Nawas - Konsisten
"Berapa umurmu, Nasrudin?"
"Empat puluh."
"Lho? dulu kau menyebutkan angka yang sama ketika aku menanyakan umurmu dua tahun yang lalu?"
"Ya, aku memang berusaha untuk konsisten dengan apa yang pernah aku katakan."
"Oh. begitukah cara menepati omongan?"
"Masak kau nggak tahu seh?" 

- See more at: http://decocoz.blogspot.com/2013/05/cerita-abu-nawas.html#sthash.Ng4ltqpe.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar